Sabtu, 19 Maret 2016

Tradisi wiwitan "Dewi Sri Sedono Kati"

2

Tahukah kalian apa Wiwit itu guyz?
Wiwit adalah tradisi yang dilakukan oleh nenek moyang kita lho guyz ketikan akan menjelang panen padi, atau lebih tepatnya ketika padi mulai menguning.
Di percaya pada zaman dahulu Wiwit itu adalah perwujudan rasa syukur kepada Dewi Sri Sedono Kati yang merupakan penjelmaan dari Dewi penjaga padi, namun kegiatan Wiwit ini sekarang bukan lagi untuk bersukur kepada Dewi Sri lagi lho guyz, tapi ditujukan untuk Allah SWT, yang memberikan hasil panen yang bagus. Meskipun masih sama menyebutnya sebagai “wiwit”, kenapa tidak dirubah?, kan menurut pelajaran PKn “bangsa yang hebat adalah bangsa yang menjunjung budaya bangsanya”, cieee…….. hebat…..
Adapun wiwit itu guyz merupakan tumpeng yang tersusun dari beberapa komponen dan tiap komponen itu memiliki makna lho, yakni:
1.  Sego/ nasi artinya “Sego atau segoro” kalau dijabarkan segoro itu bahasa jawa dari lautan, maksudnya adalah supaya rejekinya selalu luas seperti lautan;
2.  Godong Kudu/ daun mengkudu yang berarti “kudu : Kudu panen, kudu syukur” kalo dalam bahasa Indonesia maksudnya “Harus panen, harus bersyukur”;
3.  Gereh dodok/ Ikan asin artinya “Gereh : Seger lan Sumareh” maksudnya adalah supaya orang yang diberi panen selalu di beri kesehatan oleh Allah;
4.  Kluweh/ kluwih artinya “panen e ben luweh-luweh” maksudnya supaya panen yang dihasilkan oleh petani itu lebih dari yang biasanya;
5. Kacang lanjarang/ kacang panjang berarti “rejekine ben nglanjar koyo’ kacang” maksudnya supaya rejeki petani selalu panjang seperti kacang;
Itu lho guyz komponennya, tau kan?
Kalo pengen tau penampakannya ini:
Tradisi Wiwitan
Terlihat enak kan? Kalo pengen mencicipinya, ini di Desa saya sedang ada wiwitan lho….
Datang saja ke Desa Saya Pejambon Kec. Sumberrejo Kab. Bojonegoro.
Kalo nggk ada yang ngasih ya buat sendiri.. hahahaha
Salam guyz………

Kamis, 17 Maret 2016

Uler-uleran dan Tradisi Desa Suciharjo

0


Kue uler-uleran dari Desa Suciharjo

Apa kalian tau ini kue apa guys?
Yuuups betul sekali, kue beras.
Kue beras ini sering disebut kue uler2an kalau di desaku. Kue yang berasal dari tepung beras dengan sedikit rasa manis dan gurih ditambah taburan kelapa segar yang mantab, menjadikan desaku ramai pagi ini.
Ya,.... Benar.
Tradisi yang biasa kami lakukan dalam setahun sekali sebelum pesta panen tiba. Filosofinya masyarakat desa ku berharap padi2 mereka tidak habis dimakan uler, sehingga hasil panennya nanti bisa melimpah........ Kayaknya sih gitu ‪#‎hehe‬.
Eits,..... Jangan berfkiran yg aneh2 dulu ya........
Tradisi ini sudah ada sejak zaman dulu entah kapan awalnya, yang pasti sejak aku kecil tradisi ini sudah ada guys.
Tradisi ini hanya bisa dilakukan warga desaku, bagi mereka yang mempunyai sawah guys.
Bagi mereka yang tidak punya sawah tentunya tidak bisa mengikuti tradisi ini.
Tapi tenang,....
Warga kampungq biasa membagikan kue ini keseluruh kerabat guyys. Jadi semua warga desaku juga bisa menikmati kue uler2an ini.
O,...... Ya Tradisi ini juga dbungkus manis oleh doa2 para sesepuh ataupun tokoh agama yang terpecayai di desaku.
Kue ini juga dilengkapi dengan tumpeng bucu. Masak gak tau sih ? :).
Yang bener,..... ‪#‎Herheherhhe‬
Tumpeng bucu itu tumpeng yang dihiasi dengan nasi yang menjulang ke atas berbentuk krucut yang dilapisi dan dibungkus oleh daun pisang guys.
Dengan toping laukpauk dan tentunya kue uler2nya guys.


Oya,... Guys di desaku masih memegang teguh kepercayaan nenek moyang kami, segala tradisi yang ada di desaku selalu disambut dengan gembira oleh warga desaku.
Berharap mendapat keberkahan sepert nenek moyang kita dulu.
Ini desaku dengan tradisi uler2an.

Hasil dari tumpengnya ini guys
Desa Suciharjo Dk.Wonorejo
Kec.Parengan
Kab.Tuban
Giman dengan tradisi di desa kalian ?
Sumber :
Facebook : hiedha

Selasa, 15 Maret 2016

Puisi untuk ibu “pahlawan sesungguhnya”

0

Ibu
Tiada ucapan dariku
Yang bisa membalas perjuanganmu
Kau pahlawanku
Kau berjuang sepenuh hati Menggendongku
tak pernah sedetik pun, kau meninggalkanku
Lepas dalam gendonganmu
Sembilan bulan lamanya
namun, justru aku menambah bebanmu kembali ibu
Ketika aku
ingin menginjakkan kakiku ditanah,
di tanah, dimana aku kelak juga merepotimu
maafkan aku ibu
aku menggigitmu, membuatmu sakit kembali
tapi kau tetap menggendongku
tak pernah ada rasa marah dalam dirimu
Kau hanya berucap aw, kemudian kembali mendekapku
Kau pahlawanku
Aku menambah bebanmu kembali ibu
Ketika malam datang, semua orang sedang terlelap tidur
Aku juga masih merepotimu
Dengan tangisanku, dengan suaraku, dan dengan egoku
Aku mengusik mimpi indahmu
Dan kau tetap berlali menuju aku
Kemudian kau tetap menggendongku
Kau pahlawanku
Tak henti-hentinya aku merepotimu
“Aku minta uang ibu!”, dengan nada yang memaksamu
Kau tetap memberi senyum padaku
Dan memberi uang padaku
Kau masih pahlawanku
Ketika usiaku mulai remaja, juga masih merepotimu
Dengan kebutuhan-kebutuhanku
aku memaksamu untuk mencukupi itu
Kau berusaha mencukupinya
Dan kau tetap menyayangiku ibu
Kau tetap pahlawanku
Dan ketika usiaku dewasa
Kau juga masih mendekapku
Dikala waktu sulitku, kau menasehatiku, kau menghiburku, kau merayuku
Kau akan tetap jadi pahlawan dalam hidupku hingga nanti
Ucapan terimakasihku tak akan cukup untuk menggantikan pengorbanmu ibu


Senin, 14 Maret 2016

Ayah ibu jahat, aku di suruh baik

0

Anak-anak melaksanakan ibadah sholat Dhuhur
Sudah sepantasnya orang tua mendidik dan juga mengarahkan anak mereka untuk menjadi anak yang sholeh, berbudi pekerti baik, cerdas, pandai, sopan santun, dan lain sebagainya. Namun tak jarang banyak orang tua hanya menginginkan anaknya menjadi anak yang tersebut di atas tapi mereka tidak mau mendidik dan juga mengarahkan anaknya.
Orang tua ingin anaknya rajin ibadah namun pada kenyataan mereka tidak mengajarkan ibadah kepada anaknya, malah mereka memberi contoh yang tidak sepantasnya kepada anaknya secara tidak langsung. Berikut perilaku yang seharusnya tidak dilakukan oleh orang tua:
1. Meninggalkan kegiatan Sholat Jum’at, yang namanya sholat jum’at pasti hukumnya wajib untuk kaum adam, nah disini seharusnya peran ayah sangat diperlukan, tugas ayah seharusnya mengajak dan mengajarkan kepada anak tentang ibadah sholat Jum’at, bukan justru ayah asik tidur dan tidak berangkat ke masjid untuk melaksanakan ibadah fardlu tersebut.
Efek dari meninggalkan kegiatan tersebut adalah; anak akan meniru kegiatan meninggalkan sholat Jum’at secara terus-menerus hingga mereka dewasa, meskipun sudah ada yang mengarahkan, karena anak cenderung melihat dan meniru kehidupan sehari-hari orang tuanya.
2.  Tidak berpuasa di depan anak ketika bulan suci Ramadhan
Ini seringkali pelakunya adalah ibu-ibu. padahal dari kegiatan ini bisa jadi patokan anak untuk meniru tidak berpuasa di bulan Ramadhan, apalagi yang tidak berpuasa tadi adalah ayah, malah pengaruhnya akan jauh lebih besar daripada ibu. Mengapa demikian?; itu karena antara ayah dan ibu terdapat perbedaan di dalam melaksanakan ibadah puasa tersebut. Ibu bisa meninggalkan ibadah puasa di bulan Ramadhan dikarenakan memang ada halangan yang mengharuskan mereka tidak puasa, sedangkan untuk ayah tidak ada alasan untuk meninggalkan puasa ramadhan.
Namun, meskipun seorang ibu sedang tidak berpuasa, ibu juga tidak sepantasnya makan dan minum di depan anak-anak mereka, apalagi anak mereka masih berusia di bawah umur yang belum mengerti kaidah-kaidah agama. Sangat tidak diperbolehkan untuk seorang ibu melakukan hal tersebut.
Jika ibu tetap melakukan hal tersebut maka efek yang akan timbul juga sama seperti pengaruh yang pertama, anak akan cenderung melihat dan meniru ibunya, meskipun anak sudah tau tentang halangan ibunya juga tidak seharusnya ibu meninggalkan puasa di depan anaknya, karena itu juga bisa jadi contoh perilaku menghargai orang lain.
3. Memberikan tontonan yang tidak sepatutnya di lihat anak. Ini juga tidak dibenarkan karena anak cenderung meniru perilaku yang mereka lihat.
Dalam memberikan tontonan kepada anak jangan dianggap sepele. rusaknya moral anak itu juga bisa disebabkan karena tontonan mereka, maka dari itu sebagai orang tua berikan tontonan yang mendidik kepada anak-anaknya.
4. Memperdengarkan ucapan dan perkataan yang tidak senonoh kepada anak, apalagi untuk anak yang masih kecil sangat tidak diperbolehkan. Meskipun itu secara langsung atau tidak langsung.
Dari kegiatan tersebut diatas sebaiknya kita introspeksi diri kita masing-masing, sudah patutkah kita dalam memberikan contoh perilaku kepada anak kita, jangan menginginkan kebaikan dari anak-anak kita sedangkan kita sebagai orang tua tidak memberikan contoh kepada anak-anak. Ingat, pendidikan pertama seorang anak adalah dirumah bersama orang tua mereka. Beri mereka pendidikan yang seharusnya mereka dapatkan, baik sikap, cara bicara, tingkah laku, serta sopan santun, sehingga kelak ketika dewasa akan menjadi anak yang kita harapkan.
Dari penulis mohon maaf jika ada tutur kata yang tidak pantas, jika dalam tulisan ini ada sesuatu yang baik maka itu karena Allah, dan jika ada yang buruk itu karena keterbatasan penulis.

Minggu, 13 Maret 2016

Patriot-patriot cilik pelosok desa

0

Assalamualaikum Wr. Wb.
Salam sejahtera untuk kita semua, Hari ini kita akan melihat aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh patriot-patriot kecil dari pelosok Desa Pejambon Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro.
Cerianya anggota patriot pramuka

Mulai dari perkenalan terlebih dahulu ya, dari yang sebelah kiri yang sedang ketawa kelihatan giginya itu adek Danu, kemudian sampingnya yang agak malu-malu adek Teguh, sebelahnya lagi itu adek Dira, kalo yang cewek sampingnya adek Desi, trus adek Keisya, Adek Friska, Adek shella, dan yang belakangnya adek Sabrina, samping kanannya adek Gita, sampingnya lagi adek Iza, adek Amel, yang cowok sampingnyaitu adek Arga, dan adek Iqbal, oh ini kurang 1 patriot lagi namanya adek Dika, mudah-mudahan cepat sembuh ya, aamiin..
Mereka semua ini punya keahlian masing-masing lho…..
Contohnya adek Danu, dia pandai menghibur temannya, lihat aja wajahnya yang lucu itu, menghibur bukan?; kemudian adek Teguh, yang satu ini jago hitung-hitung, nilai matematikanya bagus dari semua temannya; kalo yang cewek ada adek Keisya yang pandai banget berpidato bahkan pernah jadi juara 2 di tingkat kecamatan, padahal baru kelas 3 madrasah; kalo dari yang cewek yang suka  menghibur itu adek Iza, wajahnya lucu kalo ketawa juga lucu, mirip-mirip Donald si bebek, kekekekeke. Segini aja dulu perkenalannya ya, kalo diceritain semua nanti penuh halamannya. Kita lanjut aja kegiatan patriotnya.
Mereka semua itu sekarang lagi memenuhi tugas lho, biasa tugas patriot kecil belajar sambil bermain, mereka semua itu sedang diajarin sikap disiplin, menghargai teman, serta rela menolong dan berjiwa pemberani serta bertanggung jawab.
Gambar itu di ambil ketika mereka sedang asyik bernyanyi, ini lirik nyanyian mereka kalo teman-teman pengen ikut bernyanyi, nanti aku sertakan juga videonya, tapi sabar dulu baca dulu liriknya nanti baru lihat videonya….
Judul: Teko kecil
Aku teko kecil yang mungil
Ini gagangku dan ini corongku
Bila aku mendidih aku menjerit, aww
Kurang panjang awwww
Cepat-cepat angkat dan tuangkan 2X
Ini videonya silahkan:

Oh ya teman-teman mereka ini di ajarin sama kakak Pembina lho, dari Saka BAYANGKARA Sumberrejo yang sedang ikut bernyanyi di depan mereka itu kakak nuril, kakak gayoe, dan kakak wiwik. Asyik ya kegiatannya.
Cukup disini dulu kegiatan patriotnya, sebetulnya masih panjang dan seru-seru sich dan juga masih ada banyak nyanyian dan yel-yel lagi dari kakak kelas mereka, tapi berhubung sudah malam besok aja dilanjut dihalaman selanjutnya, ikuti terus ya…….
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Salam pramuka dan maju terus patriot-patriot cilik Indonesia

Rabu, 09 Maret 2016

Program TIK untuk pendidikan

1

Peserta praktek pembuatan Blog

RTIK Bojonegoro-Sekitar 30 Anggota Relawan TIK Bojonegoro mengikuti acara pelatihan pembuatan Blog yang bertempat di gedung BLC Bojonegoro.
Acara tersebut berjalan mulai pukul 10.00 WIB, dibuka oleh Mas Selamet Oerip diteruskan penyampaian materi oleh Mas Rifaun Na'im.
Berdasarkan penyampaian dari Rifa'un Na'im bahwa "selesai acara pelatihan ini para anggota RTIK Bojonegoro nantinya akan diterjunkan untuk menjadi pendamping guru dari 20 sekolahan yang ada di Kabupaten Bojonegoro tentunya setelah melewati seleksi, acara ini nantinya juga akan menjadi awal gerakan TIK untuk pendidikan".

Wulan Purnama Wati (Perwakilan Exxonmobil)

Acara pelatihan Pendampingan guru ini juga dihadiri oleh Wulan Purnama Wati selaku perwakilan dari exxonmobil, kedatangan beliau kesini untuk memberi semangat para anggota RTIK Bojonegoro dan mengingatkan untuk seluruh anggota RTIK Bojonegoro yang hadir pada acara ini agar selalu memegang komitmen dari RTIK Bojonegoro.

resep donat empuk ala dunkin donut resep kue cubit coklat enak dan sederhana resep donat kentang empuk lembut dan enak resep es krim goreng coklat kriuk mudah dan sederhana resep es krim coklat lembut resep bolu karamel panggang sarang semut